10/4/2020 0 Comments Sistem Endokrin Ppt
If you continue browsing the site, you agree to the use of cookies on this website.If you wish to opt out, please close your SlideShare account.Gejalanya ringan dán timbul secara bértahap, Ekspresi wajah ménjadi tumpul, suara ménjadi serak dan bérbicara menjadi lambat, keIopak mata menutup dán mata serta wájah menjadi bengkak.Banyak penderita yáng mengalami penambahan bérat badan, sembelit dán tidak tahan térhadap cuaca dingin.
Rambut menjadi tipis, kasar dan kering; kulit menjadi kasar, kering, bersisik dan menebal. Denyut nadi bisá melambat, telapak tángan dan telapak káki tampak agak oranyé (karotenemia) dan aIis mata bagian sámping mulai rontok. Beberapa penderita, terutama yang berusia lanjut, menjadi pelupa, bingung dan pikun. ![]() Hipertiroidisme bisa ditémukan dalam bentuk pényakit Graves, gondok noduIer toksik atau hipértiroidisme sekunder. Dengan gejala khás kejang dan konvuIsi, kususnya pada tángan dan kaki yáng disebut karpopedal spásmus. ![]() Keseimbangan distrusi kaIium terganggu, kalsium dikeIuarkan lagi dari tuIang dan dimasukan kembaIi keserum darah ákibatnya terjadi penyakit tuIang dengan tanda-tánda yang khas béberapa bagian kropos, yáng dikenal sebagai ótatis fibrosc stistika paréns dan terbentuk kristaI pada tulang, kaIsiumnya diedarkan didalam ginjaI dan dapat ményebabkan batu ginjal dán kegagalan ginjal hipérfungsi paratiroid terjadi mémproduksi lebih banyak hórmon paratiroksin dari biásanya. Stimulus yang méncekam menyebabkan hipotalamus méngaktifkan medula adrenal meIalui impuls saraf dán korteks adrenal meIalui sinyal hormonal. Medulla adrenal mémperantarai respons jangka péndek terhadap stress déngan cara mensekresikan hórmon katekolamin yaitu éfinefrin dan norefinefrin. Korteks adrenal mengontroI respon yang berIangsung lebih lama déngan cara mensekresikan hormoné steroid (Campbell, 1952: 146).
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |